Perkembangan Mysql
Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini
SQL”. Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang
tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres.
Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun
fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah
mencoba menghubungi David Hughes pembuat mSQL dan ternyata mengetahui
bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang
diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip
dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan.
Kemudian ahirlah MySQL. Nama
MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang
bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan
Michael Widenius, Monty. Ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama
putri Monty, yang memang diberi nama My karena Monty memang aslinya
seorang Finlandia.
MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996
secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0
dilepas ke publik. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah
lisensi General Public License, melainkan lisensi khusus yang intinya
kurang lebih begini: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta
server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan
nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (mis: mengemas dan menjual
MySQL, atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain) Anda harus
bayar lisensi.” Sementara distribusi Windows MySQL sendiri dirilis
secara shareware.
Barulah di versi-versi akhir seri
3.22 sepanjang 1998–1999 MySQL menjadi semakin popular dan dilirik
orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia
di berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di
berbagai instalasi,
Barulah pada Juni 2000 MySQL AB
mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah software bebas
berlisensi GPL. Artinya, “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis,
serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun.
Tapi jika Anda memodifikasi source code, Anda juga harus melepasnya di
bawah lisensi yang sama, yaitu GPL.” Kini perusahaan MySQL AB, yang
beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan lain itu, memperoleh
pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL. Versi publik
pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar
masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan
ditambah fitur demi fiturnya tapi tetap dengan fokus utama pengembangan
pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL
menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan
tapi menjadi fitur yang opsional. Versi awal MySQL ini, meski sudah
bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali
untuk aplikasi bisnis hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap
memberikan dukungan technical support untuk seri ini.
Setelah itu, pada bula Agustus
2002, Muncullah MySQL versi 4.0 beta yang dirilis pada bulan Maret 2003,
lalu versi 4.0 beta dikembangkan menjadi versi 4.1 beta yang dirilis
pada bulan juni 2004. Kemudian pada bulan maret 2005 muncullah MySQL
versi 5.0 telah dirilis. Bahkan MySQL AB memberikan embelembel
recommended pada MySQL 5.0 yang akhirnya diperbarui menjadi MySQL versi
5.1 Versi 5.1 saat ini sedang dalam tahap re produksi sejak November
2005. Versi 5.1 saat ini sedang dalam tahap re produksi sejak November
2005 dan terus dilakukan pengembangan hingga sekarang ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar